Cuti Bersama 2022 (Semoga Tidak Ada Revisi)
Cuti bersama lebaran dipastikan ada. Diumumkan secara langsung oleh Presiden RI Pak Jokowi. Seperti yang kita lihat dengar dan rasakan* sendiri melalui video yang ada di media sosial cuti bersama akan dilaksanakan pada tanggal 29 April dan 4,5,6 Mei 2022.
Tapi tetap dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Ini tentu menjadi angin segar bagi para perantau termasuk saya. Walaupun perantauan saya tidak jauh-jauh amat paling tidak akan memberikan kepastian ketenangan mudik selama lebaran tanpa bayangan sanksi.
Anda tahu sendiri, Dua tahun terakhir PNS dilarang mudik. Dan yang tetap nekad mudik akan dikenakan sanksi berupa hukuman disiplin. Saya sudah manut, dua tahun tidak mudik pas lebaran, tidak sholat Ied di Alun-alun Ngawi.
Tahun ini semoga tidak ada lagi mudik yang harus melewati berbagai macam penyekatan dan pos-pos pemeriksaan.
Pengumuman ini seolah menjadi pelepas penat, angin segar karena naiknya penyesuaian harga-harga. Mulai dari minyak goreng, pertamax dan harga lainnya. Serta kelangkaan solar dan pertalite.
Sekaligus menjawab berbagai sarkasme yang ada di masyarakat bahwa covid munculnya hanya pada saat ramadhan dan lebaran.
Masyarakat pastinya akan melupakan segala problematika itu dan lebih bersemangat bekerja untuk dapat ikut prosesi mudik. Setelah Dua tahun terakhir menjadi aktivitas yang makruh untuk dilaksanakan.
Karena mudik itu "klangenan", masyarakat bersukacita menyambutnya.
Semoga pejabat-pejabat di bawah Pak Jokowi tidak "kreatif" mengutak-atik aturan yang ujung-ujungnya mudik dipersulit. Mudik dengan syarat dan ketentuan yang berlaku itu sudah sangat cukup untuk merepotkan. -beberapa kali kita lihat ada pengumuman, tapi ternyata ada "inovasi" bahkan revisi oleh pejabat dibawahnya-
Tadi saya sudah mendahului mudik. Disela jadwal studi tiru di Dinas Sosial Kabupaten Madiun, tanpa diduga pimpinan saya mengajak untuk mampir ke Ngawi.
Cuma beberapa jam tapi cukup membuat kerinduan kepada kampung kelahiran bisa terobati. Walaupun timingnya kurang tepat -saat puasa, sehingga tidak bisa ngopi di warung-.
Tapi sampai dirumah ternyata saya mendapat protes dari anak-anak karena mereka juga sudah lama tidak kesana, ditambah mereka penasaran dengan sepupu barunya yang selama ini dilihat dari video call saja. he he he.
Selamat Cuti Bersama.
Komentar
Posting Komentar