Puasa Yang Penting Puasa
Si Nduk dan Thole ikut puasa hari ini. Bukan puasa bedug bukan belajar Puasa. Apalagi si nduk yang sudah baligh sudah remaja.
Seingat saya mereka masing-masing sudah puasa penuh sejak usia 5 tahun. Ketika teman-temannya yang lain masih puasa bedug, mereka berdua sudah menahan lapar sejak Subuh sampai Maghrib.
Apakah ada treatmen khusus? tidak ada. Awalnya saya kira hanya ikutan sahur saja tapi berlanjut sampai maghrib. Alhamdulillah.
Dan puasa mereka selalu lengkap. Si nduk yang karena bertambah umurnya puasanya jadi tidak lengkap.
Apakah rewel? pasti. Kalau sekarang yang cenderung rewel adalah si thole, yang masih sering sambat lapar, haus tapi ketika disuruh berbuka malah tidak mau. he he he.
Puasa sudah menjadi keseharian mereka bahkan si nduk sudah merambah puasa Senin - Kamis. Bahkan sudah pula mencoba puasa daud. Si thole ternyata juga terprovokasi untuk ikutan mbaknya. di hari-hari tertentu saja.
Ketika mereka berpuasa sunah selalu saya pesankan lebih baik tidak puasa jika nanti harus mokel. Karena jika mokel akan berat untuk memulai lagi di hari selanjutnya. Karena itu pengalaman pribadi saya.
Semoga mereka tetap istiqomah dalam menjalankan puasa.
Berpuasalah dengan segenap jiwa
Karena puasa adalah raja dari segenap obat
( Rumi dalam Masnawi, Jilid 5, bait 2832)
Komentar
Posting Komentar